Archive for Oktober 2020

 SHARED HOSTING SERVER


  1. Pengertian Share Hosting Server 

Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harga yang murah. 

Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Terdiri dari Colocation (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).

  1. Manfaat dan tujuan Hosting

Seorang blogger tentunya sangat membutuhkan tempat mempublikasikan tulisannya ke dunia internet. Seperti  anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, dan jasa blog lainnya, maka anda harus mempunyai Alamat sebuah blog atau website yang pasti memerlukan jasa sebuah hosting.

Manfaat hosting tidak saja berguna bagi penyedia layanan saja yang bisa meraih keuntungan dengan menyewakan domain dari hosting yang mereka miliki, namun hosting juga sangat berguna bagi para blogger yang sangat cinta dunia blogging. Sedangkan tujuan hosting adalah sebagai penyedia jasa layanan yang berbasic internet yang akan digunakan untuk pendukung terhubungnya sebuah URL atau alamat website.

  1.  Fungsi share hosting server

    1. Tempat menyimpan data

Fungsi utama sebuah web hosting adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data atau properti sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Dengan adanya tempat penyimpanan data tersebut, maka pemilik website dapat menyediakan berbagai data yang dibutuhkan oleh pengunjung websitenya.


    1.  Sebagai Alamat Akses Data Website

Fungsi hosting berikutnya adalah sebagai redireksi akses situs dari DNS (domain name server) tertentu. Maksudnya, misalnya sebuah situs dengan domain website.com teregister pada DNS tertentu. Agar situs tersebut dapat diakses maka domain harus dihubungkan dengan hosting agar server penyedia domain dapat mengakses hosting tempat menyimpan database.

    1. Menjaga Website Tetap Online

Fungsi hosting yang satu ini sangat penting, terutama pada sebuah website yang banyak diakses untuk keperluan layanan umum dan bisnis. Agar website dapat tetap online maka hosting yang digunakan harus memiliki garansi uptime yang tinggi dari jasa penyedia hosting.


  1. Cara Kerja Share Hosting Server

Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.


  1. Kekurangan Shared Hosting

    1.  Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.

    2. Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada

server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri.

    1.  Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.




  1. Kelebihan Shared Hosting

    1. Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.

    2.  Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.

    3. Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.

    4. Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.

  2. Cara Menginstal & Konfigurasi Database MySQL

  • Instal mysql-server dan client

# apt-get install mysql-server mysql-client

Instal mysql-server dan client

  • Setelah itu masukkan passwordnya jika dimintai untuk memasukkan password

Setelah itu masukkan passwordnya jika dimintai untuk memasukkan password




Setelah itu masukkan passwordnya jika dimintai untuk memasukkan password


  • Setelah terinstall maka coba kita akses mysqlnya dengan cara

mysql -u root -p

> show databases;

Setelah terinstall maka coba kita akses mysqlnya dengan cara:

Setelah terinstall maka coba kita akses mysqlnya dengan cara:



  • Jika ingin keluar dari mysql ketikkan Quit saja

  • Lalu kita install phpmyadminnya

apt-get install phpmyadmin

Lalu kita install phpmyadminnya

  • Pilih apache2 karena webserver kita adalah apache dengan cara pencet spasi untuk memilih lalu tab enter

  • Kemudian Kita pilih yes untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin

Pilih apache2 karena webserver kita adalah apache dengan cara pencet spasi untuk memilih lalu tab enter

Kita pilih yes untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin

  • Kemudian masukkan password

Kita pilih yes untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin Kemudian masukkan password

Kita pilih yes untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin Kemudian masukkan password

Kita pilih yes untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin Kemudian masukkan password

  • Setelah semua password dimasukkan, sekarang kita akses dari web browser dengan mengakses http://ipserver/phpmyadmin lalu login dengan user root dan password yang tadi telah dibuat. 

  • Setelah berhasil masuk, maka tampilannya akan seperti ini










  1. Cara membuat Database di Phpmyadmin

  • Pada menu “Database”, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian klik “Create”. 









  • Selanjutnya menambahkan nama “user” untuk database yang baru saja Anda buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat. Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Setelah itu, klik Nama database tersebut kemudian klik menu “Privileges”. Lanjutkan dengan klik “Add user”.

4-tambah-user-phpmyadmin-xampp

  • Setalah Anda klik “Add User” maka akan muncul form pembuatan user baru. Pada kolom “username”, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun yang Anda inginkan. Kemudian isikan juga “host”, gunakan “use text field” saja, lalu isikan dengan “localhost”. Selanjutnya isikan “password” 2 kali dan harus sama. Terakhir, ceklist “grant all privileges on database”. 

5-form-tambah-user-phpmyadmin-xampp

  • Scroll ke bawah, dan Anda akan menemukan opsi “Global Privileges” guna memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database, klik “Check All” . Setelah itu, klik tombol “Add User”.

6-check-privileges-phpmyadmin-xampp


Shared Hosting Server

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments

 Virtual Private Network (VPN)


A. Pengertian VPN

VPN adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi (private) melalui jaringan publik (internet).Dengan menggunakan VPN, ibaratnya kita seakan-akan membuat jaringan di dalam sebuah jaringan. Atau yang biasa  disebut dengan tunnel (terowongan). Dan dengan itu kita juga tetap dapat mengakses jaringan publik.

Berikut penjelasan makna dari masing-masing kata pada Virtual Private Network:

  1. Virtual : hal yang tidak nyata atau semu, di dunia maya/ internet

  2. Private : hal yang sifatnya pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiannya dari jaringan publik maka semua data akan di-enkripsi

  3. Network : jaringan koneksi yang saling terhubung

VPN pastinya menggunakan salah satu dari tiga protokol teknologi jaringan, seperti PPTP, L2TP, dan standar terbaru, Internet Protocol Security atau yang biasa disingkat menjadi IPSec.

Dan di bawah ini merupakan sedikit gambaran tentang koneksi VPN yang terhubung menggunakan protokol PPTP.  PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah suatu protokol jaringan yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).


https://www.indoworx.com/file/2017/12/mastekno.com_.jpg


B. Fungsi VPN

  1. Kerahasiaan Data (Confidentially)

Penggunaan VPN dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi milik pengguna agar tidak digunakan orang lain sembarangan. Saat ini menggunakan jaringan yang bersifat publik bisa dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk bisnis-bisnis besar misalnya pada perusahaan jasa konsultan atau asuransi yang rentan dengan informasi-informasi penting. Sehingga dengan menggunakan VPN maka bisa mengamankan keluar masuknya data melalui metode enkripsi.


  1. Keutuhan Data (Data Integrity)

VPN juga berguna untuk menyelamatkan data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Program VPN akan memastikan proses transmisi data selesai dan diterima oleh penerima yang sesuai dengan permintaan user tanpa adanya perubahan sedikitpun atau manipulasi dari data yang dikirim.



  1. Otentikasi Sumber (Origin Authentication)

Program pada VPN mampu mengautentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN memastikan dan mengecek data yang akan masuk dari sumbernya. Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data dapat disetujui. Dalam hal ini VPN berguna untuk menganalisis sumber-sumber data yang tidak kredibel sehingga dapat mencegah kiriman file virus atau malware.


C. Manfaat dari VPN

  1. Remote Access 

Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.


  1. Keamanan 

Dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.



  1. Dapat menghemat biaya setup jaringan 

VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.


D. Jenis-jenis VPN
     Ada 3 jenis jaringan antara lain: 

  1. Remote VPN 

Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting. 



  1. IntranetVPN 

VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat. 


  1. Extranet VPN 

Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar.





E. CARA KERJA VPN

  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai pengubung antar PC, Server VPN. Dan hal ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.

  • VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol-protokol inilah yang membantu jaringan VPN untuk memproses autentikasi.

  • VPN Klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi jalur akses terhadap jaringan.

  • VPN menggunakan teknologi enkripsi yang mana akan meningkatkan fitur keamanan.

 

G. Kelebihan VPN

  • Bagi perusahaan yang membutuhkan jaringan khusus yang aman, maka VPN adalah solusi dengan biaya yang lebih murah


  • Dengan adanya VPN maka mobilitas perusahaan akan lebih baik dimana para pekerja dapat terhubung dengan jaringan kantor melalui perangkat pribadi di rumah

  • Fitur kemanan VPN dapat disesuaikan dengan kebutuhan


H. Kekurangan VPN

  • Ketika menyediakan akses ke karyawan secara global, maka faktor kemanan menjadi resiko tersendiri karena informasi sensitif perusahaan dapat diakses.

  • Diperlukan perhatian ekstra dalam penetapan sistem keamanan VPN

  • Rawan Penyadapan

  • Tidak ada Kendali Utama Pengguna

  • Perangkat Tidak Sesuai

  • Tidak Adanya Standar Yang Memenuhi

Virtual Private Network (VPN)

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments

A. Pengertian VPS

  VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah teknologi server side tentang sistem operasi dan software yang memungkinkan sebuah mesin yang kapasitasnya besar di bagi kedalam beberapa mesin virtual. Tiap virtual mesin ini nantinya akan melayani sistem operasi dan software secara sendirinya dengan konfigurasi yang cepat. VPS ini biasanya digunakan untuk Cloud Computing, Menjalankan software robot forex, software bot, dan sebagainya.

VPS juga dapat diartikan sebagai metode untuk membagi sumber daya atau resource server menjadi beberapa virtual server. Kemudian server virtual tersebut memiliki kemampuan sendiri untuk menjalankan sistem operasi layakan sebuah server. Bahkan kalian juga bisa merestart sebuah virtual server secara terpisah, tanpa harus mereboot server utamanya.

Kalian dapat mengendalikan VPS ini dengan menggunakan Remote Dekstop Protocol (RDP) atau biasa juga disebut dengan pengendali jarak jauh. Kalian bisa menggunakan aplikasi seperti Putty untuk yang menggunakan sistem operasi Windows, dan bisa menggunakan Terminal untuk yang menggunakan sistem operasi Linux.

B. Dasar-dasar dan Prinsip Kerja

  • VPS bekerja layaknya sebuah server yang terpisah

  • VPS bisa meng konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software

  • VPS memiliki processes, file, user dan menyediakan full root access

  • Setiap VPS memiliki ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri

  • Setiap VPS dapat delete, modify, add file apapun termasuk file yang berada di root, dan dapat juga menginstal software aplikasi sendiri atau juga mengkonfigurasi root aplication software.

  • Setiap VPS dapat memiliki sistem libraries atau dapat mengubahnya menjadi salah satu system libraries yang lain.

Spesifikasi dari sebuah VPS bermacam-macam, mulai dari segi RAM, processor, harddisk, dan pilihan sistem operasinya. VPS ini langsung terhubung ke internet salma 24 jam nonstop dengan kecepatan yang tinggi supaya para user dapat dengan mudah mengaksesnya. VPS ini bisa kalian akses melalui Komputer atau Laptop dengan menggunakan software Remote Dekstop Connection (RDC), software ini biasanya sudah tersedia langsung di perangka Windows.

VPS juga dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk unit script, pemrosesan, users, file system, dan sebagainya. VPS ini bekerja seperti sebuah server yang terpisah dan memiliki users, processes, filter, dan juga menyediakan full control access. Setiap VPS mempunyai ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri. Dengan VPS ini kalian tidak perlu lagu merawat Server Virtual ini dikarenakan perusahaan penyedia VPS akan merawat server tersebut secara berkala dan mengupgradenya.

  • Macam-Macam VPS

Dalam penggunaanya, vps dibagi menjadi 2 macam yaitu vps managed dan vps unmanaged, berikut adalah macam-macam vps.

  • VPS Managed, yaitu server kosong yang hanya diberi ip address, root, dan password.

  • VPS Unmanaged, vps yang sudah diinstall OS Windows atau Linux sesuai dengan hostingnya.

  • Fungsi VPS

VPS ini memiliki banyak fungsi yang sangat berguna bagi para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang diimiliki oleh VPS, diantaranya adalah:

  • Web Hosting

Salah satu fungsi dari VPS yang paling populer adalah untuk menyediakan web hosting. VPS sangat cocok untuk untuk level menengah dan untuk situs web sebuah perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang jelas dan hanya bisa dilakukan oleh SuperUser saja. Selain itu VPS juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang minim namun layanan yang berkualitas.

  • Backup Server

Membackup layanan sangatlah penting supaya layanan dapat berjalan dengan normal. Backup server ini bisa meliputi beberapa hal seperti surel, berkas, situs web, dan basis data. Layanan ini dalam keadaan fisik dan logical yang terpisah untuk meminimalisir kerusakan serta kehilangan data.

  • Tes Environment

VPS juga dapat membantu dalam melakukan development testing secara efisien beberapa sistem operasi serta alamat ip publik yang dengan mudah bisa dilakukan. Koneksi jarak jauh untuk reboot dan mengganti tampilan bisa dilakukan dengan cepat.

  • Aplication Hosting

Dengan VPS ini kalian bisa membangun custom mission critical software tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Selain itu melakukan outsource development aplikasi juga menjadi sebuah trend untuk menghemat biaya.

  • Educational Outpost

VPS juga menjadi ajang untuk melakukan ekspreimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. VPS ini membuat eksprimen menjadi lebih beragam dan lebih mudah dalam membandingkannya.

  • File Server

VPS bisa juga digunakan sebagai tempat penyimpanan dimana kita bisa menyimpan file maupun data dengan menggunakan FTP maupun HTTP.

  • Server Remote Dekstop

VPS juga bisa digunakan untuk mendownload dan upload file secara remote atau jarak jauh. Kita juga bisa menjalankan aplikasi forex, spinner, bot & automation.

  • Host Server

VPS bisa digunakan untuk keperluan Tunneling dan VPN. Ketika kalian ingin membuat sebuah website atau blog untuk kepentinga VPS sangat disarankan untuk menggunakan VPS. VPS ini akan sana membantu kalian dalam mengelola website yang kalian miliki, bahkan jika itu dari suatu website. Hal ini juga akan sangat membantu untuk kalian yang memiliki domain dalam jumlah yang tidak sedikit dan disini tentunya kalian memerlukan kustomisasi dan berbagai macam aplikasi harus kalian gunakan.

VPS juga sangat cocok untuk kalian yang lebih mengutamakan privasi ketika mengelola website kalian. Dari pengertian VPS ini kalian dapat menarik kesimpulan bahwa server virtual ini memberikan beberapa layanan yang tidak terdapat pada paket shared hosting. Selain itu masih banyak fungsi lain dari VPS ini yang jika disebutkan satu per satu akan panjang nantinya. Intinya VPS ini cocok digunakan untuk membangun website-website seperti website perusahaan.

 Siapa saja Yang Membutuhkan Virtual Private Server?

Mungkin kalian masih bingung siapa saja yang perlu atau disarankan untuk menggunakan VPS. Karena kita harus pintar-pintar memilih keputusan yang tepat, supaya hasil yang kita peloleh maksimal. Yang disarankan untuk menggunakan VPS adalah, sebagai berikut:

  • Portal / Website. Website disini adalah yang memiliki tingkat kunjungan tinggi, karena jika tingkat kunjungan website kalian tinggi, shared hosting sudah tidak cocok lagi untuk website kalian. Nah disaranakn untuk menggunakan VPS.

  • Penyedia Layanan Hosting. Apakah kalian termasuk orang yang menyediakan layanan web hosting atau mungkin developer yang menghadirkan layanan one stop service? Jika iya maka ada 2 solusi yang bisa kalian gunakan, yaitu menjadi Reseller atau menggunakan layanan VPS.

  • Web Developer dan Pengembang Aplikasi. Jika kalian menggunakan VPS, kalian bebas dalam membuat akun-akun untuk pelanggan kalian. Dengan menghadirkan layanan terintegrasi ini tentunya menjadi nilai tambah untuk para pelanggan. Selai itu dengan VPS ini kalian akan lebih fleksibel dalam mengatur server kalian sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan.

  • Pemerintah / Coorporate. Kebutuhan yang paling mencolok yang dibutuhkan pemerintah adalah email, sistem informasi dan database. Dengan memberikan VPS ini keamanan akan lebih terjamin karena email dan dafta perusahaan akan diletakan di server yang private, terpisah dari pelanggan lain. Hal ini memunginkan jaminan keamanan dan privacy yang lebih tinggi namun biaya yang sedikit sesuai kebutuhan.

  • Aplikasi Khusus. Biasanya ntuk menginstall aplikasi-aplikasi khusus seperti VOIP, Map Server, game server, OpenERP dan sebagainya kalian harus menggunakan dedicated server. Namun sekarang kalian bisa melakukan semua itu dengan hanya menggunakan VPS dimana harganya lebih murah dibanding dedicated server.

  • TV / Radio untuk Audio Streaming. Dengan menggunakan VPS ini kalian bisa menyediakan audio atau video streaming kalian sendiri tanpa harus menggunakan dedicated server. VPS ini juga bisa kalian upgrade sesuai dengan kebutuhan kalian sendiri dari sisi CPU, RAM, dan kapasita penyimpanannya.

Cara Kerja Virtual Private Server




 

 

Alur kerja VPS dimulai dari server fisik berupa komputer. server fisik ini adalah tempat di mana anda dan seluruh user lain menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website yang akan di hostingkan. Nantinya, browser yang digunakan oleh pengunjung website anda akan mengirimkan permintaan kepada server, untuk kemudian server mentransfer file yang diinginkan ke pengunjung melalui internet. Nah, pada saat proses menerima dan mengirimkan kembali itulah VPS bekerja. Jadi pengguna akan mendapatkan respons dari VPS yang mana berkaitan langsung dengan server fisik dan memberikan file yang diminta tersebut melalui internet. VPS berguna sebagai peniru server fisik yang bersifat pribadi dan tidak terpengaruhi oleh VPS-VPS lain dalam satu server.

2.1. Langkah – Langkah Konfigurasi VPS

  1. Install debian

  2. Setting ip di debian


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\nano etc.jpg


  1. Ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart

  2. Ketikkan perintah ifup eth0 , kemudian ketikkan perintah ifconfig | less

  3. Kemudian install apache2, dengan mengetikkan perintah apt-get install apache2 


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\apace 2.jpg


  1. Install mysql -> apt-get mysql-server mysql-client


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\mysql.jpg


  1. Masukkan password, disini kami memasukan password 1 


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\mysql pass.jpg

  1. Install php5 , sebagai berikut 

apat-get install php5-mysql php5-curl php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-ming php5-ps php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl 




E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\install hp5.jpg


  1. Setting nat


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\nat.jpg


  1. Ketikan perintah apt cdrom lalu reboot


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\reboot.jpg

Setelah direboot, nanti masuk ke root lagi untuk masuk ke sources.list , dan pastikan dua dvd sudah terkoneksi

  1. Ketikan perintah nano /etc/apt/sources.list

sebagai berikut

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\SOURLIST KE 2.jpg


  1. Lalu masuk keperintah apt-get install libapache2-mod-php5 


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\LIBAPACHE2.jpg


Pastikan disini ganti dvd menjadi dvd 1,lalu tekan ok

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\LIBAPACE GANTI CD.jpg


  1. Buat directori dengan perintah cd /var/www/

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\DIRECTORI.jpg


  1.  Nanti ada tampilan kosong kemudian diisi 

sebagai berikut

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\NANO PHP INFO.jpg


  1. Jika sudah , buka network and sharing center pada vm1 , ip disetting secara static atau manual


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\CLIENT IP.jpg 


Lalu ping di pc client ke server


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\cmd ping.jpg


  1. Buka chrome, ketikan ip 192.168.1.1/phpinfo.php

Jika berhasil, akan mucul tampilan seperti ini

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\broser php info.jpg


  1. Untuk merestart apache2 , ketikan service apache2 restart

  2. Install phpmyadmin, dengan perintah

Apt-get install phpmyadmin

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\instal php myadmin.jpg

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\yes.jpg


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\confugurig php nmyd.jpg 


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\paspord phpmy admin pass 2.jpg 


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\paspord phpmy admin pass 3.jpg

  1. Ketikan perintah cp –r /usr/share/phpmyadmin /var/www/

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\cp.jpg


  1. Lalu buka chrome 

Ketikan 192.168.1.1/phpmyadmin/


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\welcome php my admin.jpg


Untuk username = root , passwordnya = 1

E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\welcome php my admin 2.jpg


Jika sudah,tampilannya akan seperti ini


E:\TUGAS\KELAS 12\PA SIS\Konfigurasi VPS\selsai.jpg


VPS (Virtual Private Server)

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments

- Copyright © Materi TKJ SMK - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -