:: Langkah meng-setting IP phone ::




1. Jalankan aplikasi paket tracer
2. Buatlah topologi seperti gambar di atas
3. Konfigurasi pada router (Masukke CME)
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z

4. Ubahlah nama host nya

Router(config)#hostname CME

5. Lakukan konfigurasi sub-interface pada router yang digunakan untuk VLAN
CME(config)#int f0/0.10

CME(config-subif)#ip add 172.16.0.11 255.255.255.0

% Configuring IP routing on a LAN subinterface is only allowed if that
subinterface is already configured as part of an IEEE 802.10, IEEE 802.1Q,
or ISL vLAN.

CME(config-subif)#ipienip add 172.16.0.11 255.255.255.0ip add 172.16.0.11 255.255.255.0
CME(config-subifip add 172.16.0.11encap dot1Q 10eip add 172.16.0.11 255.255.255.0ip add 172.16.1.11 255.255.255.0
CME(config-subif)#ex

6. Membuat layanan DHCP server untuk PC client
CME(config)#ip dhcp pool DATA
CME(dhcp-config)#net 172.16.0.0 255.255.255.0
CME(dhcp-config)#def 172.16.0.11
CME(dhcp-config)#ex

7. Mengkonfigurasi DHCP server untuk IP phone
CME(config)#ip dhcp pool VOICE
CME(dhcp-config)#net 172.16.1.0 255.255.255.0
CME(dhcp-config)#def 172.16.1.11
CME(dhcp-config)#option 150 ip 172.16.1.11
CME(dhcp-config)#ex

8. Tambahkan baris konfigurasi IP address yang nantinya tidak akan di distribusikan oleh router
CME(config)#ip dhcp excluded-address 172.16.0.11
CME(config)#ip dhcp excluded-address 172.16.1.11

9. Atur jumlah perangkat telephone berbasis IP yang dapat tersambung dengan perintah berikut.
CME(config)#telephony-service
CME(config-telephony)#max-ephone 5
CME(config-telephony)#max-dn 5

10.  Definisikan jumlah maksimal dial number
CME(config-telephony)#aoauto assign 1 to 5

11. Ip phone akan terdaftar sejumlah 5 
CME(config-telephony)#uip source 172.16.1.11 port 3000

12. Berikan konfigurasi dial number setiap EP phone 
CME(config-telephony)#ephone-dn 1
CME(config-ephone-dn)#number 221
CME(config-ephone-dn 1ephone-dn 2
CME(config-enumber 221number 222
CME(config-ephone-dn 2ephone-dn 3
CME(config-enumber 222number 223
CME(config-ephone-dn 3ephone-dn 4
CME(config-enumber 223number 224
CME(config-ephone-dn 4ephone-dn 5
CME(config-enumber 224number 225

13. Simpan konfigurasi ke NVRAM
CME(config-ephone-dn)#do wr
Building configuration...
[OK]

14. Konfigurasi pada switch, edit hostname
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#host SW

15. Buat konfigurasi VLAN
SW(config)#vlan 10
SW(config-vlan)#name DATA
SW(config-vlan)#vlan 20
SW(config-vlan)#name VOICE
SW(config-vlan)#ex

16. Lakukan konfigurasi list interface yang diklasifikasikan sebagia VLAN 20
SW(config)#int range f0/2-7
SW(config-if-range)#switchport mode access
SW(config-if-range)#switchport voice vlan 20

17. Lakukan seperti langkah sebelumnya pada f0/4 sebagai VLAN 10
SW(config-if-range)#int f0/4
SW(config-if)#switchport mode access
SW(config-if)#switchport access vlan 10
SW(config-if)#ex

18. Setting int f0/1 sebagai trunk
SW(config)#int f0/1
SW(config-if)#switchport mode trunk
SW(config-if)#switchport trunk allowed vlan 1,10,20

19. Simpan konfigurasi
SW(config-if)#do wr
Building configuration...
[OK]

©Selesai... dan Semoga Bermanfaat©

Langkah - Langkah Meng-Setting IP Phone

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments

KONFIGURASI VLAN MENGGUNAKAN SWITCH DAN ROUTER DI CISCO PACKET TRACER

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Di postingan saya kali ini saya akan memberikan tutorial cara mengkonfigurasi VLAN. Disini saya gunakan Cisco Packet Tracer sebagai simulasinya. Sebelumnya kita bahas sedikit tentang VLAN.
Fitur yang paling diunggulkan dari Switch Cisco adalah kemampuan Managable Switch atau disebut juga Smart Switch. Artinya, swith ini berbeda denga switch lain yang hanya bersifat melewatkan paket data. Switch Cisco ini mempunyai fitur unggulan, yakni VLAN(Virtual LAN).
Apa itu VLAN? Sesuai artinya, VLAN adalah LAN yang bisa disebut tidak nyata. Jadi seolah – olah kita sedang berada di jaringan yang berbeda, walaupun kabel/wifi kita tersambung ke perangkat yang sama. Saat kita melihat, misalnya port 2 dan 3 (Pada Switch) ternyata memiliki subnet ataupun kelas yang berbeda. hal ini sangat dimungkinkan sekali karena menerapkan fitur VLAN. Jadi port 2 dan 3 tadi sudah berbeda jaringan, walaupun masih dalam 1 perangkat
Berikut cara mengkonfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer :

1.     Pertama kita buka dulu Cisco Packet Tracer
2.     Konfigurasi IP Address
No
PC
IP ADDRESS
PORT
ID VLAN
1
PC 0
192.168.20.10
F0/2
VLAN 17
2
PC 1
192.168.20.10
F0/3
VLAN 17
3.     Konfigurasi IP Address pada PC0 (klik PC0>Desktop>IP Configuration)

4.     Konfigurasi IP Address pada PC0 (klik PC0>Desktop>IP Configuration)

5.     Konfigurasi pada Switch. Klik switch, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 31
Switch(config-vlan)#name kandang
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 31
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#switchport access vlan 31
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ex
6.     Konfigurasi pada Router (Klik Switch,pilih tab CLI) Tuliskan Perintah berikut :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int f0/0.31
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 31
Router(config-subif)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#ex
7.     Ping dari PC0 ke PC1




Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch dan Router di Cisco Packet Tracer

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments
STANDAR KOMUNIKASI


A.  Pengertian Standar Komunikasi
Standar Komunikasi adalah jaringan telekomunikasi yang di rancang untuk melayani berbagai macam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda.

B.  Standar Organisasi
1.      Internet Engginering Task Force (IETF)
Internet Engginering Task Force (IETF) merupakan badan dunia yang menjadi kunci di balik perkembangan internet yang bisa menggambil jalan demokratis, terbuka, open standart, praktis dalam mengadopsi yang terbaik yang ada lapangan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi data dan internet. Cukup masuk akal karena IETF memang besar bersama internet dan protokol IP .


2.      International Telecommunications Union (ITU)
International Telecommunications Union (ITU) merupakan tempat berkumpulnya para Regulator Telekomunikasi  dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel dan Indosat) yang secara tradisional akan memilih jalur formal resmi dan sanggat top down.


3.      International Standarts Organisation (ISO)
International Standarts Organisation (ISO) merupakan sebuah badan multinasional yang di dirikan tahun 1947 yang bernama International Standarts Organisation sebagai badan yang melahirkan standar-standar aspek dengan model OSI. OSI adalah open system interconnetion yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archetictureyang berbeda pula.


4.      American National Standards Institute (ANSI)
American National Standards Institute (ANSI) merupakan sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO. Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI membantu dalam hal komunikasi dan jaringan. ANSI adalah anggota IEC dan ISO.


5.      Electronic Industries Association (EIA)
Electronic Industries Association (EIA) merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data. Ini termasuk antarmuka 1 lapis, antarmuka antara mesin pengguna dengan modem, konverter sinyal, kualitas pada antarmuka, dan keceptan pensinyalan. Komite ini bertanggung jawab untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA yang merupakan standar industri sekarang (ini mirip dengan antarmuka V.24 standar CCITT). Komite TR30 disajikan dalam Subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.


6.      Federal Communications Commision (FCC)
Federal Communications Commision (FCC) merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk oleh Federal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi satelit.

Kalau kalian ingin mencari materi TKJ lainnya bisa melihat di blog saya... Terimakasih☺️☺️


REFERENSI :
https://wachidiskhak01.blogspot.com/2017/09/sekilas-standar-komunikasi.html

Definisi Standar Komunikasi Data dan Standar Organisasi

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments
Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer
Pada jaman dahulu sebelum terciptanya OSI, melakukan sebuah komunikasi pada jaringan komputer tidaklah mudah sebab masing-masing vendor dan developer di masa itu menggunakan protokol jaringan mereka masing-masing, sehingga menyulitkan pengguna ketika akan melakukan pertukaran data dari suatu komputer dengan komputer lain disebabkan karena protokol jaringan yang dimiliki masing-masing komputer tersebut berbeda.
Melihat hal tersebut, pada tahun 1980-an badan standarisasi internasional yaitu International Organization for Standardization (ISO) membuat sebuah model referensi yang disebut OSI yang terdiri dari tujuh layer.
Setiap layer memiliki perannya masing-masing sehingga disaat ini kita tidak perlu khawatir mengenai masalah protokol komputer apa yang akan anda gunakan untuk dapat berkomunikasi dengan teman anda. Untuk lebih jelas mengenai pengertian OSI layer atau model OSI, tujuh layernya dan bagaimana cara kerjanya, simak penjelesan berikut ini.
A.   Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

Ketujuh Layer pada Model OSI



Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.

1.     Physical Layer

Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer

Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

3. Network Layer

Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol(ARP).

4. Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

5. Session Layer

Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

6. Presentation Layer

Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer

Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol(FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.

Cara Kerja OSI Layer


Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman. Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan. Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian OSI layer dan bagaimana cara kerjanya. Memahami bagaimana layer OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan protokol-protokol yang bekerja didalamnya.

Jika kalian ingin mencari materi TKJ lainnya bisa lihat di blog saya.. Terimakasih☺️☺️
REFERENSI :

OSI Layer

Posted by : Juniar Dwi Pratiwi 0 Comments

- Copyright © My Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -